A. Perdagangan
Internasional
1. Pengertian
perdagangan internasional.
Perdagangan internasional
adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan negara
lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan. Perdagangan
internasional tidak hanya dilakukan oleh negara maju saja, namun
juga negara berkembang. Perdagangan internasional ini dilakukan
melalui kegiatan ekspor impor. Ekspor adalah kegiatan menjual
barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Adapun impor adalah
kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri ke dalam
negeri.
2.
factor pendorong perdagangan internasional
a.
perbedaan SDA yang dimiliki
b.
teknologi
c. penghematan
biaya produksi
d.
perbedaan selera
3.
manfaat perdagangan internasional
a.
meningkatkan hubungan pershabatan antar Negara
b.
kebutuhan setiap Negara tercukupi
c.
mendorong kegiatan produksi barang secara maksimal
d.
mendorong kemajuan iptek
e.
setiap Negara dapat mengadakan spesialisasi produksi
f.
memperluas lapangan pekerjaan
4.
hambatan perdagangan internasional
a.
perbedaan mata uang antar Negara
b.
kualitas SD yang rendah
c.
pembayaran antar Negara sulit dan beresiko besar
d.
adanya kebijaksanaan impor dari suatu Negara
e.
terjadinya perang
f.
adanya organisasi organisasi ekonomi regional
5.
komoditas ekspor dan impor Indonesia
a.
komoditas ekspor
1
|
Pertanian dan kelautan
|
Getah
karet, udang, teh, lada hitam, lada putih, rotan olahan,
kopi, biji cokelat, gaplek (manioc), ikan tuna, ubur-ubur,
kerang.
|
2
|
industri
|
Kayu
lapis, kayu gergajian, kayu olahan lain, timah, aluminium,
pakaian
jadi, kain tenun, karet olahan, minyak atsiri, minyak
kelapa sawit, semen, stearin, mebel, pupuk urea, kertas,
kaca.
|
3
|
Tambang
|
Bijih besi, bijih nikel, bauksit, batu bara.
|
4
|
Kehutanan
|
Kayu, rotan, kemenyan, damar.
|
b.
komoditas impor
1
|
Barang barang konsumsi
|
Beras,
tekstil, susu, buah-buahan, sabun, kosmetik,
makanan, minuman.
|
2
|
Bahan baku
|
Bahan
kimia, bahan obat-obatan, pupuk, bahan kertas,
benang tenun, besi, baja, bahan bangunan.
|
3
|
Bahan modal
|
Mesin-mesin,
generator listrik, alat-alat telekomunikasi,
peralatan listrik, alat pengangkutan.
|
B.
alat pembayaran dalam perdagangan internasional
a.
pengertian devisa
Devisa adalah alat pembayaran luar negeri atau semua barang yang dapat diterima di dunia internasional sebagai alat pembayaran. Beberapa barang yang dapat digunakan sebagai devisa atau alat pembayaran luar negeri, yaitu emas dan perak, valuta asing, dan wesel asing.
Devisa adalah alat pembayaran luar negeri atau semua barang yang dapat diterima di dunia internasional sebagai alat pembayaran. Beberapa barang yang dapat digunakan sebagai devisa atau alat pembayaran luar negeri, yaitu emas dan perak, valuta asing, dan wesel asing.
b.
fungsi defisa
1) Membiayai
perdagangan luar negeri yang berupa impor barang dan jasa.
2) Membayar pokok
utang, cicilan utang, bunga utang atau utang luar
negeri.
3) Membiayai pembinaan
dan pemeliharaan hubungan luar negeri, yaitu
untuk kedutaan, konsulat, biaya kontingen olahraga, misi kebudayaan ke luar negeri.
4) Mengatasi kesulitan
perekonomian negara dalam kaitannya dengan
pembayaran luar negeri.
5) Memudahkan terjadinya transaksi dalam
perdagangan internasional.
c. sumber devisa
1. ekspor barang
2. penerimaan jasa
3. penerimaan dari turis mancanegara
4. pinjaman luar negeri
5. bantuan luar negeri
6. pungutan bea masuk
7. pengiriman uang asing dari luar negeri ke dalam
negeri
C. valuta asing
Tempat untuk jual beli valuta asing di bank devisa atau money changer.
B. kebijakan perdangan internasional
1. Tarif
2. Kuota
3. Larangan Impor
4. Subsidi
5. Dumping
E. dampak perdagangan internasional terhadap
perekonomian Indonesia
1. Dampak Positif
Perdagangan Internasional
a. Saling membantu
memenuhi kebutuhan antarnegara
b. Meningkatkan
produktivitas usaha
c. Mengurangi pengangguran
d. Menambah pendapatan
devisa bagi negara
2. Dampak Negatif
Perdagangan Internasional
a. Adanya ketergantungan dengan
negara-negara pengimpor
b. Masyarakat menjadi
konsumtif
c. Mematikan
usaha-usaha kecil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar